Daftar Isi:
Virtualisasi telah melampaui konsep teknologi eksperimental; sekarang komponen utama dalam infrastruktur desktop dan pusat data. Bahkan, teknologi virtual telah menjadi bagian integral dari sistem TI modern. Tetapi sementara virtualisasi dianggap sebagai kunci untuk mengelola dan menjalankan proyek dengan lancar, penghalang jalan juga merupakan bagian dari paket. Dan, sementara teknologi virtual memberikan banyak manfaat, realisasi dari manfaat ini tidak diberikan. Di sini kita melihat virtualisasi dan apa yang dapat dilakukan TI untuk mendapatkan hasil maksimal dari teknologi ini. (Untuk bacaan latar belakang, lihat 3 Alasan Teratas untuk Menggunakan Perangkat Lunak Manajemen Jarak Jauh.)
Webinar gratis Mengelola SQL Server dengan Dynamic Discovery |
Virtualisasi: Dari Masa Lalu ke Sekarang
Virtualisasi diperkenalkan ke industri teknologi pada 1960-an dalam upaya membantu organisasi mencapai peningkatan pemanfaatan, efektivitas biaya, dan fleksibilitas dalam lingkungan komputasi. Diluncurkan oleh IBM, virtualisasi kemudian dipusatkan pada partisi sistem mainframe yang masif dan mahal menjadi mesin virtual terpisah yang mampu menjalankan berbagai proses atau aplikasi.Pada dekade berikutnya, model komputasi mainframe yang dibawa virtualisasi berevolusi menjadi model client-server, di mana server dan desktop berbiaya rendah dapat mengoperasikan aplikasi spesifik dan independen. Selama bertahun-tahun, virtualisasi telah terbukti menjadi komponen yang sangat diperlukan dalam organisasi TI yang berupaya untuk meningkatkan pengelolaan beragam desktop dan server.
Manfaat dari Going Virtual
Selain tujuan partisi virtual yang esensial, virtualisasi telah merangkul berbagai aspek manajemen server, jaringan dan aplikasi. Solusi virtualisasi membantu menyatukan berbagai sumber daya fisik menjadi satu sumber daya virtual, seperti dalam kasus virtualisasi penyimpanan jaringan, yang membuka jalan bagi kontrol dan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien.Keputusan untuk menjadi virtual memiliki manfaat yang jelas untuk organisasi TI, dan keuntungan virtualisasi terbesar berkaitan dengan tabungan. Dalam kebanyakan kasus, perusahaan IT mengoperasikan satu aplikasi per server untuk menghindari risiko crash dan efek domino-nya. Virtualisasi server memungkinkan server dengan satu tujuan untuk melakukan banyak tugas, sekaligus mengubah beberapa server menjadi satu kumpulan dengan fleksibilitas beban kerja yang ditingkatkan.