Daftar Isi:
Definisi - Apa yang dimaksud dengan Pengujian Cloud?
Cloud testing adalah subset dari pengujian perangkat lunak di mana lalu lintas Web dunia nyata yang disimulasikan digunakan untuk menguji aplikasi Web berbasis cloud. Pengujian cloud juga memverifikasi dan memvalidasi fungsi cloud tertentu, termasuk redundansi dan skalabilitas kinerja.
Sejumlah organisasi TI kecil hingga menengah telah bermigrasi ke solusi cloud. Akibatnya, pengujian cloud menjadi perlu untuk memvalidasi sistem fungsional dan persyaratan bisnis. Selain pengalaman cloud, insinyur pengujian cloud membutuhkan pengetahuan tentang berbagai jenis pengujian dan alat.
Techopedia menjelaskan Pengujian Cloud
Komputasi awan menimbulkan beberapa tantangan, seperti pengelolaan, keandalan, dan keamanan. Secara umum, organisasi mendokumentasikan strategi pengujian sebelum pengujian cloud yang sebenarnya.
Elemen pengujian cloud utama meliputi:
- Identifikasi jenis pengujian yang relevan
- Memahami karakteristik cloud dan melakukan analisis risiko / tantangan
- Menyiapkan lingkungan pengujian cloud
- Mensimulasikan tantangan dunia nyata dengan memilih strategi pengujian yang tepat
Model cloud seperti perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), platform sebagai layanan (PaaS) dan infrastruktur sebagai layanan (IaaS) adalah komponen strategi utama pengujian cloud.
Komponen strategi pengujian cloud meliputi:
- Pengujian Kinerja dan Beban (pengujian umur panjang): Pastikan solusi cloud memenuhi persyaratan bisnis khusus untuk komputasi awan
- Pengujian Stres dan Pengujian Pemulihan: Pastikan pemulihan data setelah kerusakan perangkat keras
- Pengujian Keamanan: Memastikan bahwa solusi cloud memenuhi persyaratan keamanan data
- System Integration Testing (SIT): Meliputi aspek fungsional
- User Acceptance Testing (UAT): Memastikan bahwa solusi cloud memenuhi kebutuhan bisnis yang terdokumentasi.
- Interoperabilitas dan Pengujian Kompatibilitas: Memastikan layanan cloud dan migrasi vendor
Selain mengidentifikasi jenis pengujian yang relevan, tim pengujian cloud fokus pada aspek-aspek berikut:
- Risiko keamanan
- Dukungan beberapa browser Web
- Masalah antarmuka pengguna
- Aksesibilitas data pengguna