Rumah Audio Seberapa besar data membantu industri asuransi

Seberapa besar data membantu industri asuransi

Daftar Isi:

Anonim

Big data telah membuat dampak signifikan pada industri asuransi. Dengan bantuan big data, perusahaan asuransi telah dapat menghitung risiko dengan lebih akurat dan menawarkan premi yang lebih baik kepada pelanggan, memprediksi dan mengendalikan klaim penipuan dan menawarkan produk asuransi yang dipersonalisasi. Untuk melakukan hal di atas, perusahaan asuransi telah mengambil input dari sejumlah sumber, seperti perangkat medis yang dapat dipakai, yang telah menjadi anugerah bagi sektor asuransi kesehatan. Meskipun industri asuransi telah mengembangkan metode perhitungan risiko dan premium, deteksi penipuan dan penawaran, ketersediaan lebih banyak data telah meningkatkan presisi dan memungkinkan perusahaan asuransi untuk memprediksi risiko dengan lebih akurat daripada sebelumnya. (Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perangkat dan kesehatan yang dapat dipakai, lihat Bagaimana Analisis Data IoT & Alat Kebugaran Pribadi Dapat Membuat Anda Tetap Sehat.)

Industri Asuransi Tanpa Big Data

Data besar adalah fenomena yang cukup baru, dan jelas industri asuransi sangat berbeda tanpanya. Jadi bagaimana cara industri asuransi beroperasi tanpa data besar? Mari kita lihat beberapa skenario:

  • Perhitungan risiko - Perusahaan asuransi memperhitungkan sejumlah faktor sebelum menghitung atau menilai risiko. Misalnya, dalam kasus asuransi kesehatan, faktor-faktor seperti usia, profil kesehatan, merokok atau alkoholisme diperhitungkan. Premi tergantung pada penilaian risiko. Namun, metode penilaian risiko tidak memperhitungkan banyak faktor lain; itu melewatkan pandangan risiko 360 derajat.
  • Deteksi penipuan - Klaim penipuan telah menjadi momok bagi industri asuransi dan telah menerapkan metode deteksi penipuan tertentu. Misalnya, jika seseorang membuat klaim penipuan, perusahaan asuransi akan menyimpan rincian penggugat dan menolak klaim dari penggugat yang sama di masa depan. Namun, itu tidak mencegah klaim penipuan berkembang biak. Jelas, perusahaan asuransi perlu melakukan sesuatu yang berbeda.
  • Produk yang dipersonalisasi - Perusahaan asuransi selalu menawarkan produk yang disesuaikan sampai batas tertentu. Namun, produk tidak dirancang secara individual, melainkan berdasarkan kelompok atau kategori. Misalnya, produk asuransi tertentu dirancang untuk para eksekutif antara usia 30 dan 45 dan kebutuhan mereka yang mungkin, tetapi selalu sulit untuk memenuhi kebutuhan individu dengan produk tersebut.

Pengaruh Big Data pada Industri Asuransi

Penting untuk dipahami bahwa big data belum membawa perubahan mendasar dalam cara industri asuransi menjalankan bisnisnya. Ini hanya memungkinkan perusahaan asuransi untuk menilai risiko dan memahami kebutuhan pelanggan dengan akurasi yang lebih besar. Diberikan di bawah ini adalah deskripsi tentang bagaimana data besar telah mempengaruhi industri asuransi.

Seberapa besar data membantu industri asuransi