Q:
Bagaimana mungkin sebuah tim membuat aplikasi "cloud-ready"?
SEBUAH:Banyak perusahaan berusaha mencari cara untuk mengirim aplikasi dan beban kerja ke cloud. Ketika datang untuk merancang aplikasi untuk cloud, ada beberapa pedoman mendasar tentang apa yang membuat aplikasi cloud-ready - bagaimana membuat mereka ke dalam kondisi yang tepat untuk didukung terbaik di cloud.
Salah satu aspek utama aplikasi cloud-ready melibatkan build-nya. Aplikasi yang digabungkan secara longgar adalah kandidat yang lebih baik untuk cloud. Memisahkan data dari aplikasi sering kali membantu. Kinerja dan latensi adalah faktor utama, tetapi dengan mengintegrasikan arsitektur yang digabungkan secara longgar, aplikasi menjadi lebih fleksibel, yang mengarah pada keberhasilan cloud yang lebih baik. Aplikasi dapat dibangun sebagai kumpulan layanan atau API untuk membuat bangunan yang akan berjalan dengan baik di cloud.
Aplikasi juga mendapat manfaat dari dibangun untuk elastisitas dan penskalaan. Elastisitas merenungkan persyaratan dinamis dalam lonjakan permintaan waktu-nyata atau tidak-permanen. Skalabilitas, di sisi lain, mengatasi kebutuhan sistem untuk secara bertahap tumbuh seiring meningkatnya permintaan. Aplikasi yang dibangun untuk penskalaan horizontal dapat mengambil manfaat dari hasil cloud yang lebih baik.
Aspek lain dari kesiapan cloud berhubungan dengan alokasi sumber daya. Sangat penting untuk memeriksa struktur aplikasi, dan bagaimana menggunakan CPU dan memori. Harus ada semacam keseimbangan antara bagaimana aplikasi didukung di lingkungan aslinya, dan bagaimana itu akan dilayani di cloud. Mungkin sulit untuk membuat perbandingan ini antara lingkungan yang berbeda, tetapi itu adalah bagian utama dari memutuskan apakah aplikasi siap untuk prime time di cloud.
Selain itu, tim juga harus melihat saling ketergantungan aplikasi. Bagaimana cara kerja aplikasi dengan Active Directory? Apa yang dilakukan oleh semua komponen aplikasi di dalam arsitektur? Ada juga ketergantungan jaringan, seperti perubahan alamat IP yang diperlukan dan aturan firewall, dan jenis detail administrasi lainnya yang perlu dipertimbangkan.
Secara umum, insinyur dan tim juga harus melihat kebutuhan input / output dan metode dan persyaratan penyimpanan - ini kembali ke titik tentang memisahkan data dari aplikasi. Dengan begitu banyak jenis pengaturan jaringan yang dimainkan, termasuk virtualisasi dan hyperconvergence, ada banyak cara untuk mengatur penyimpanan untuk aplikasi. Menemukan solusi terbaik adalah potongan puzzle lain untuk kesiapan cloud.
Secara umum, aplikasi yang dibangun dengan desain "cloud-native" dibuat untuk beroperasi dengan baik di lingkungan cloud. Beberapa ahli merekomendasikan menggunakan pendekatan DevOps untuk membangun dan mengkondisikan aplikasi dengan cara tertentu yang membuatnya kompatibel dengan cloud. Namun, beberapa tips di atas juga merupakan cara praktis untuk mengevaluasi kesiapan cloud.