Rumah Komputasi awan Apa saja faktor yang mencegah perusahaan untuk sepenuhnya mengadopsi cloud?

Apa saja faktor yang mencegah perusahaan untuk sepenuhnya mengadopsi cloud?

Anonim

Q:

Apa saja faktor yang mencegah perusahaan untuk sepenuhnya mengadopsi cloud?

SEBUAH:

Penelitian saat ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan bergerak menuju layanan vendor cloud. Namun, perubahan laut ini tidak universal, dan beberapa perusahaan tertinggal.

Adopsi cloud dapat datang dengan beberapa tantangan serius, dan ada hambatan signifikan yang membuat banyak bisnis tidak menyadari keunggulan dan manfaat layanan cloud.

Pertama, ada biaya. Perusahaan harus memasukkan layanan vendor baru ini ke dalam anggaran perusahaan, dan di mana layanan ini membutuhkan pengeluaran modal di muka, semua jenis tantangan dapat terjadi. Para pemimpin yang pemalu mungkin menolak membayar jasa, meskipun pada akhirnya mereka mungkin memberikan pengembalian investasi yang besar. Perusahaan mungkin merasa mereka tidak mampu untuk bergabung dengan layanan cloud.

Ada juga masalah keamanan dan kepatuhan yang terkait dengan adopsi cloud. Perusahaan harus melakukan uji tuntas dan melakukan percakapan terperinci dengan vendor untuk mengetahui seberapa aman penyimpanan cloud dan layanan penanganan data, dan bagaimana mereka mendukung kepatuhan dengan standar industri. Misalnya, dalam industri keuangan, peraturan seperti Sarbanes-Oxley mungkin berpengaruh, dan dalam industri medis, aturan HIPAA seputar data medis pribadi dapat menjadi penghalang dalam proses opsi cloud.

Secara umum, perusahaan mungkin mengalami kehilangan kendali atas data mereka. Walaupun mungkin padat karya dan mahal untuk menyimpan data kepemilikan dalam sistem server di tempat, itu juga memberi perusahaan kendali 100 persen atas aset data internal mereka.

Kekhawatiran lain dengan adopsi cloud terkait dengan keandalan dan waktu aktif untuk sistem. Stakeholder dapat berargumen bahwa meskipun cloud dapat menghemat uang dan waktu, mereka mungkin tidak dapat mempercayai bahwa vendor akan mempertahankan tingkat uptime yang disediakan oleh sistem in-house mereka. Ini terutama benar jika sistem vendor jauh lebih berfitur lengkap dan fungsional, tetapi merupakan bagian dari sistem data perusahaan yang lebih besar yang mungkin rentan terhadap downtime pada interval yang tidak terduga.

Selain semua hal di atas, masalah tata kelola dan keamanan lainnya terus mengganggu beberapa perusahaan yang terlambat bermain dengan adopsi cloud. Beberapa perusahaan tidak dapat mengetahui "beban kerja cloud ideal" mereka - apakah semua proses mereka harus dipindahkan ke cloud, dan jika tidak, proses spesifik mana yang harus ditetapkan. Pada akhirnya, pindah ke cloud membutuhkan evaluasi banyak bagian yang bergerak, dan membawa tantangan yang berbeda untuk setiap pelanggan cloud potensial.

Apa saja faktor yang mencegah perusahaan untuk sepenuhnya mengadopsi cloud?