Daftar Isi:
Generasi milenium adalah di antara kelompok-kelompok orang yang paling terpengaruh oleh kejahatan dunia maya. Data tampaknya menunjukkan rendahnya kesadaran akan kebiasaan keamanan dasar karena alasan utama milenium sangat terpukul. Untuk menyebutkan beberapa kebiasaan keamanan mereka yang buruk, anggota generasi ini cenderung tidak percaya diri dengan kredensial, serta mengunjungi situs web tidak aman dan melakukan transaksi melalui jaringan Wi-Fi publik dan tidak aman. Kurangnya pengetahuan tentang langkah-langkah keamanan standar dan obsesi dengan internet bisa menjadi alasan milenium cenderung begitu ceroboh dengan kebiasaan browsing mereka. Tampaknya peningkatan mendadak dalam pengalaman menjelajah internet dan lonjakan transaksi online dan aplikasi seluler juga turut berkontribusi pada perilaku sembrono. Kesadaran yang meningkat mungkin satu-satunya solusi untuk masalah tersebut. Dengan serangan siber yang meningkat baik dari segi volume maupun variasi, generasi millenial bisa menjadi bebek. (Pelajari tentang menjaga privasi online Anda dengan 5 Cara untuk Tidak Terdeteksi Online.)
Milenium Diantara Para Korban Tertinggi
Berbagai penelitian telah menetapkan bahwa milenium telah menjadi korban utama kejahatan dunia maya dan bahwa, sebagian besar, dapat dikaitkan dengan aktivitas online mereka yang gegabah. Pertimbangkan statistik berikut sebagai bukti:
- Sebuah survei korban penipuan oleh Get Safe Online, sebuah inisiatif nirlaba publik-swasta yang mengedukasi konsumen dan bisnis Inggris tentang ancaman cyber, menemukan bahwa kaum milenial lebih cenderung menjadi korban penipuan online daripada mereka yang berusia 55 tahun atau lebih.
- Get Safe Online juga menemukan bahwa 10 persen generasi millenial menjadi korban phishing dan cyberscams lainnya pada 2016. Millenial tersebut kehilangan rata-rata £ 612 ($ 856).
- Media Smarts, kemitraan publik-swasta yang mempromosikan digital dan literasi media, mensurvei orang-orang untuk menemukan bahwa lebih dari sepertiga milenium tidak percaya bahwa sekolah dan perguruan tinggi telah memberikan pelatihan yang memadai dalam praktik terbaik keamanan siber.
- Generasi Millenial cenderung menggunakan kata sandi yang lemah atau umum digunakan yang dapat dengan mudah ditebak. Akibatnya, sistem atau akun dapat dengan mudah dilanggar. Praktik berbahaya lain yang diikuti oleh milenium adalah berbagi kata sandi.
Mengapa milenium sangat rentan?
Milenium adalah bagian dari generasi unik yang mengangkangi dua era yang berbeda dalam hal akses ke teknologi. Ketika mereka lahir, internet mungkin berada pada tahap awal, hanya dapat diakses oleh beberapa orang. Pada saat mereka mencapai usia dewasa, atau mungkin berusia pertengahan 30-an, akses ke internet dianggap suatu keharusan. Ini mungkin bisa menjelaskan, sampai batas tertentu, sikap milenium yang angkuh terhadap penjelajahan online. (Lihat bagaimana milenium membandingkan dengan generasi lain secara teknologi di Do Millennial Memahami Privasi Online?)