Rumah Keamanan Akankah teknologi blockchain membuat serangan DDoS usang?

Akankah teknologi blockchain membuat serangan DDoS usang?

Daftar Isi:

Anonim

Serangan Distributed denial of service (DDoS) adalah salah satu tantangan paling kritis yang dihadapi oleh para pakar keamanan saat ini. Berkat semakin banyaknya perangkat digital yang tidak aman dan teknologi internet of Things (IoT) yang murah, para peretas dapat dengan cepat menyebarkan perangkat lunak berbahaya ke jutaan komputer dan merekrut sejumlah besar botnet dengan sedikit usaha.

Keamanan, di sisi lain, tidak memiliki fleksibilitas untuk mengatasi serangan ini tanpa memperlambat segalanya dan membebani pengguna dengan kerepotan tambahan. Namun, teknologi blockchain berjanji untuk memberikan solusi potensial baru untuk mengurangi risiko DDoS sambil tetap mengikuti permintaan pasar untuk kemudahan penggunaan dan waktu muat yang cepat.

Serangan DDoS dan Efeknya

DDoS adalah serangan di mana sejumlah besar komputer yang terinfeksi yang direkrut dalam botnet akan membanjiri target dengan jumlah lalu lintas yang besar. Target dapat berupa sumber daya jaringan apa pun, situs web, server, atau bahkan bank, dan karenanya diperlambat atau terhempas oleh kelebihan permintaan koneksi masuk, paket atau pesan spam.

Akankah teknologi blockchain membuat serangan DDoS usang?