Daftar Isi:
- Definisi - Apa yang dimaksud dengan Penemuan Elektronik (E-Discovery)?
- Techopedia menjelaskan Electronic Discovery (E-Discovery)
Definisi - Apa yang dimaksud dengan Penemuan Elektronik (E-Discovery)?
Penemuan elektronik (e-discovery) menjelaskan setiap proses di mana data elektronik dicari, diamankan, ditemukan, dieksplorasi, dan diambil dengan penggunaan yang disengaja sebagai bukti dalam kasus perdata atau pidana. Penemuan elektronik dapat dilakukan secara offline pada komputer individu atau dalam jaringan komputer.
Pengadilan dapat menggunakan peretasan aktual untuk perintah pengambilan data kriminal tertentu, yang dianggap sah. Penghancuran total data digital sangat sulit, terutama jika data didistribusikan di jaringan. Data hard disk tidak dapat sepenuhnya dihapus dan dapat diambil dengan alat pemulihan data yang canggih, bahkan setelah pengguna berusaha untuk menghapus data. Ini memungkinkan penegak hukum untuk melacak bukti kriminal.
E-discovery juga dikenal sebagai eDiscovery.
Techopedia menjelaskan Electronic Discovery (E-Discovery)
Berbagai individu dapat dikaitkan dengan proses penemuan elektronik, seperti pengacara dari kedua belah pihak, manajer TI, spesialis forensik dan manajer catatan.
Dalam proses penemuan elektronik, semua jenis data berfungsi sebagai bukti, termasuk teks, file kalender, gambar, situs web, basis data, file audio, spreadsheet, animasi, dan program komputer. Email adalah sumber bukti yang sangat berguna karena orang cenderung kurang hati-hati saat bertukar email. Kejahatan, seperti pornografi anak digital, hanyalah salah satu contoh bagaimana penemuan elektronik sangat membantu ketika menghadirkan bukti untuk penuntutan.
Kadang-kadang, saksi yang tidak bersalah terlibat dalam litigasi jika data elektronik mereka disita sebagai bukti dan digunakan dalam persidangan pidana orang lain. Dalam hal ini, saksi mungkin merasa bahwa privasi mereka telah diserang.
Subset penemuan elektronik adalah cyberforensik, yang melibatkan pencarian data pada hard drive.