Daftar Isi:
- Definisi - Apa artinya Reverse Polish Notation (RPN)?
- Techopedia menjelaskan Reverse Polish Notation (RPN)
Definisi - Apa artinya Reverse Polish Notation (RPN)?
Reverse Polish notation (RPN) adalah metode untuk menyampaikan ekspresi matematika tanpa menggunakan pemisah seperti tanda kurung dan tanda kurung. Dalam notasi ini, operator mengikuti operan mereka, sehingga menghilangkan kebutuhan tanda kurung untuk menentukan prioritas evaluasi. Operasi dibaca dari kiri ke kanan tetapi eksekusi dilakukan setiap kali operator tercapai, dan selalu menggunakan dua angka terakhir sebagai operan. Notasi ini cocok untuk komputer dan kalkulator karena ada lebih sedikit karakter untuk dilacak dan lebih sedikit operasi yang harus dijalankan.
Notasi Reverse Polandia juga dikenal sebagai notasi postfix.
Techopedia menjelaskan Reverse Polish Notation (RPN)
Notasi Reverse Polandia diusulkan oleh Burks, Warren dan Wright pada tahun 1954 dan dinamakan demikian karena notasi ini merupakan kebalikan dari notasi Polandia (notasi awalan), yang ditemukan oleh ahli logika Polandia Jan Lukasiewicz, yang menempatkan operator sebelum operan. Pada 1960-an, kemudian secara independen diciptakan kembali oleh EW Dijkstra dan FL Bauer untuk mengurangi berapa kali memori komputer diakses dan meningkatkan kinerja. Itu memanfaatkan tumpukan komputer untuk menyimpan operan sebelum mengeksekusi operator.
RPN mengarah ke perhitungan yang lebih cepat karena beberapa alasan. Salah satunya adalah bahwa ada sedikit informasi untuk disimpan. Oleh karena itu, alih-alih perlu menyimpan sembilan karakter untuk ekspresi ((5 - 3) * 2), komputer yang menggunakan RPN hanya perlu menyimpan lima karakter dengan ekspresi 5 3 - 2 *. Dan karena ada lebih sedikit karakter untuk diproses, eksekusi menjadi lebih cepat.
Jadi di komputer yang menggunakan RPN, evaluasi ekspresi 5 1 - 3 * adalah sebagai berikut:
- Dorong 5 ke dalam tumpukan. Ini adalah nilai pertama.
- Dorong 1 ke dalam tumpukan. Ini adalah nilai kedua dan berada pada posisi di atas angka 5.
- Terapkan operasi pengurangan dengan mengambil dua operan dari tumpukan (1 dan 5). Nilai teratas (1) dikurangi dari nilai di bawahnya (5), dan hasilnya (4) disimpan kembali ke tumpukan. 4 sekarang satu-satunya nilai di tumpukan dan di bagian bawah.
- Dorong 3 ke dalam tumpukan. Nilai ini berada di posisi di atas 4 dalam tumpukan.
- Terapkan operasi penggandaan dengan mengambil dua angka terakhir dari tumpukan dan mengalikannya. Hasilnya kemudian ditempatkan kembali ke tumpukan. Setelah operasi ini, tumpukan sekarang hanya berisi angka 12.
