Daftar Isi:
Definisi - Apa yang dimaksud Supernet?
Supernet dibuat dengan menggabungkan beberapa jaringan atau subnet Internet Protocol (IP) ke dalam satu jaringan dengan satu awalan interdomain routing (CIDR) tanpa kelas. Jaringan gabungan yang baru memiliki awalan perutean yang sama dengan kumpulan awalan dari subnet. Prosedur yang digunakan untuk membuat supernet biasa disebut supernetting, agregasi rute, atau summarization rute.
Techopedia menjelaskan Supernet
Supernetting menyederhanakan keputusan perutean jaringan dan menghemat ruang penyimpanan pada tabel rute. Saat supernetting, bit data dipinjam dari ID jaringan dan dialokasikan ke ID host. Jaringan yang lebih besar dan lebih rumit dapat memblokir router lain dari melakukan perubahan topologi, sehingga supernet meningkatkan kecepatan konvergensi dan memungkinkan lingkungan yang lebih baik dan lebih stabil.
Pengidentifikasi jaringan yang digunakan dalam supernet dapat memiliki panjang apa pun. Ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan ukuran jaringan berdasarkan kebutuhan mereka. Sebagai contoh, dua blok kelas C dapat supernett dengan total sekitar 500 alamat. Fitur agregasi rute supernetting dapat digunakan untuk mengelompokkan informasi perutean untuk beberapa jaringan atau host menjadi satu rute "yang diringkas".
Konsep supernet mencakup beberapa kelemahan, yang paling menonjol adalah kompleksitas CIDR dibandingkan dengan sistem pengalamatan classful dan kebutuhan akan protokol routing baru yang mendukung CIDR. Kemampuan untuk menyesuaikan panjang pengidentifikasi jaringan juga mempersulit administrator sistem untuk membedakan antara pengidentifikasi host dan pengidentifikasi jaringan. Untuk mengatasi masalah ini, bentuk baru penulisan alamat IP yang disebut slash, atau CIDR, notasi dikembangkan.
