Daftar Isi:
Definisi - Apa yang dimaksud Topologi Jaringan?
Topologi jaringan mengacu pada tata letak fisik atau logis dari suatu jaringan. Ini mendefinisikan cara node yang berbeda ditempatkan dan saling berhubungan satu sama lain. Sebagai alternatif, topologi jaringan dapat menggambarkan bagaimana data ditransfer antara node-node ini.
Ada dua jenis topologi jaringan: fisik dan logis. Topologi fisik menekankan tata letak fisik perangkat dan node yang terhubung, sedangkan topologi logis berfokus pada pola transfer data antara node jaringan.
Techopedia menjelaskan Topologi Jaringan
Topologi jaringan fisik dan logis dari suatu jaringan tidak harus identik. Namun, topologi fisik dan jaringan dapat dikategorikan ke dalam lima model dasar:
- Topologi Bus: Semua perangkat / node terhubung secara berurutan ke backbone atau saluran transmisi yang sama. Ini adalah topologi sederhana dan berbiaya rendah, tetapi titik kegagalannya yang tunggal menghadirkan risiko.
- Topologi Star: Semua node dalam jaringan terhubung ke perangkat pusat seperti hub atau beralih melalui kabel. Kegagalan masing-masing node atau kabel tidak selalu membuat downtime dalam jaringan tetapi kegagalan perangkat pusat bisa. Topologi ini adalah model yang paling disukai dan populer.
- Topologi Ring: Semua perangkat jaringan terhubung secara berurutan ke tulang punggung seperti dalam topologi bus kecuali bahwa tulang punggung berakhir di simpul awal, membentuk cincin. Topologi ring memiliki banyak kelemahan topologi bus sehingga penggunaannya terbatas pada jaringan yang membutuhkan throughput tinggi.
- Tree Topology: Sebuah simpul akar terhubung ke dua atau lebih node sub-level, yang mereka terhubung secara hierarkis ke node sub-level. Secara fisik, topologi pohon mirip dengan topologi bus dan bintang; tulang punggung jaringan mungkin memiliki topologi bus, sedangkan node tingkat rendah terhubung menggunakan topologi bintang.
- Topologi Mesh: Topologi di setiap node terhubung langsung ke beberapa atau semua node lain yang ada di jaringan. Redundansi ini membuat jaringan sangat toleran terhadap kesalahan tetapi biaya yang meningkat dapat membatasi topologi ini untuk jaringan yang sangat kritis.






