Daftar Isi:
- Definisi - Apa yang dimaksud dengan Copper Data Distribution Interface (CDDI)?
- Techopedia menjelaskan Antarmuka Distribusi Data Tembaga (CDDI)
Definisi - Apa yang dimaksud dengan Copper Data Distribution Interface (CDDI)?
Antarmuka distribusi data tembaga (CDDI) adalah implementasi dari jaringan antarmuka data terdistribusi serat (FDDI).
CDDI menggunakan kabel, yaitu kabel twisted pair unshielded (UTP) yang terbuat dari tembaga. CDDI juga menggunakan protokol dan konstruksi yang sama dengan FDDI, tetapi menggunakan kabel tembaga sebagai medianya.
CDDI / FDDI dianggap sebagai sistem yang baik untuk mengimplementasikan tulang punggung jaringan kampus pada awal hingga pertengahan 1990-an. Namun, sejak itu dianggap usang oleh Ethernet dan kemudian Gigabit Ethernet dan tidak lagi digunakan.
Istilah ini juga dikenal sebagai antarmuka data terdistribusi twisted-pair (TP-DDI).
Techopedia menjelaskan Antarmuka Distribusi Data Tembaga (CDDI)
Topologi logis yang digunakan dalam CDDI adalah jaringan token berbasis cincin. CDDI tidak menggunakan IEEE 802.5 Token Ring Protocol, tetapi berasal dari IEEE 802.4 Token Bus Timed Token Protocol. Jaringan ini dapat mendukung ribuan pengguna atau terminal serta mencakup area geografis yang luas.
CDDI tidak diterapkan secara luas karena penurunan harga pemasangan serat optik, yang memiliki efisiensi lebih besar, bandwidth yang jauh lebih tinggi dan kekebalan terhadap gangguan. Transfer data dalam CDDI memiliki throughput 100 Mbps saat menggunakan arsitektur redundansi.
CDDI adalah sistem jaringan yang sama dengan FDDI, meskipun media untuk transmisi adalah kawat twisted-pair tembaga bukan kabel serat optik. Kabel tembaga tidak lagi banyak digunakan karena mereka hanya dapat merentang sejauh 100 meter, dibandingkan dengan 1.000 meter untuk kabel serat optik. CDDI umumnya diterapkan di wilayah geografis yang luas.
