Daftar Isi:
- Definisi - Apa yang dimaksud dengan Integrasi Middleware?
- Techopedia menjelaskan Integrasi Middleware
Definisi - Apa yang dimaksud dengan Integrasi Middleware?
Integrasi middleware adalah istilah alternatif yang digunakan untuk middleware karena tujuan middleware adalah integrasi. Middleware Integrasi merupakan sistem perangkat lunak yang menawarkan layanan runtime untuk komunikasi, eksekusi aplikasi integrasi, pemantauan dan operasi.
Fungsi utama middleware adalah membantu membuat pengembangan aplikasi lebih sederhana. Ini dilakukan dengan menawarkan abstraksi pemrograman yang umum, mencakup heterogenitas, memberikan sistem operasi dan perangkat keras yang mendasar, dan menutupi detail pemrograman tingkat rendah.
Techopedia menjelaskan Integrasi Middleware
Middleware adalah perangkat lunak yang menghubungkan dua aplikasi terpisah atau umumnya digunakan untuk menggambarkan berbagai produk yang berfungsi sebagai perekat antara dua aplikasi terpisah. Misalnya, ada berbagai produk middleware yang membuat koneksi antara server Web dan sistem database. Ini memungkinkan pengguna meminta data dari database melalui formulir yang ditampilkan di browser Web. Sebagai imbalannya, server Web mengembalikan halaman Web dinamis sesuai dengan permintaan dan profil pengguna.
Secara konvensional, middleware integrasi diklasifikasikan berdasarkan domain, yang ditentukan oleh jenis sumber daya yang dimasukkan:
- Integrasi Cloud: Terintegrasi dengan dan juga antara layanan cloud, aplikasi berbasis cloud (SaaS), cloud pribadi, hub perdagangan, dan sumber daya cloud khas lainnya melalui layanan Web dan strategi komunikasi B2B standar (FTP, AS2, dll.)
- Integrasi B2B: Mengintegrasikan pelanggan, penyedia dan berbagai antarmuka mitra alternatif dengan berbagai sumber daya data dan aplikasi yang dikelola perusahaan
- Application Integration (A2A): Mengintegrasikan berbagai aplikasi yang dikelola perusahaan bersama-sama, termasuk sistem berbasis cloud dan remote
- Integrasi Data: Mengintegrasikan sumber daya data bisnis, seperti database dan file, melalui sistem intelijen bisnis dan operasional
- Bus layanan perusahaan (ESB)
- Monitor pemrosesan transaksi (TP)
- Lingkungan komputasi terdistribusi (DCE)
- Sistem panggilan prosedur jarak jauh (RPC)
- Broker permintaan objek (ORB)
- Pesan lewat
- Sistem akses basis data