Daftar Isi:
- Definisi - Apa artinya Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)?
- Techopedia menjelaskan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Definisi - Apa artinya Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)?
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol manajemen jaringan yang digunakan untuk secara dinamis memberikan alamat IP ke setiap node baru yang memasuki jaringan. DHCP memungkinkan node untuk dikonfigurasi secara otomatis, sehingga menghindari keharusan keterlibatan oleh administrator jaringan.
DHCP melakukan hal berikut:
- Mengelola penyediaan semua node yang ditambahkan atau dijatuhkan dari jaringan
- Mempertahankan alamat IP unik dari host menggunakan server DHCP
- Mengirim permintaan ke server DHCP setiap kali klien / node, yang dikonfigurasi untuk bekerja dengan DHCP, terhubung ke jaringan. Server mengakui dengan memberikan alamat IP ke klien / node.
Protokol Konfigurasi Host Dinamis juga dikenal sebagai RFC 2131.
Techopedia menjelaskan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
DHCP adalah metode otomatis di mana setiap simpul yang baru ditambahkan atau ditransfer dalam suatu jaringan dapat ditugaskan atau dipindahkan secara langsung ke alamat IP. Tanpa DHCP, administrator jaringan akan dipaksa untuk menetapkan alamat IP secara manual untuk setiap node dalam jaringan.
Server DHCP memiliki banyak tugas:
- Server DHCP dikonfigurasikan untuk mengelola penyediaan alamat IP dan merupakan persyaratan penting untuk menjalankan protokol DHCP. Server mengelola catatan semua alamat IP yang dialokasikan untuk node. Jika node bergabung kembali atau dipindahkan di jaringan, server mengidentifikasi node menggunakan alamat MAC-nya. Ini membantu untuk mencegah konfigurasi tidak sengaja dari alamat IP yang sama ke dua node yang berbeda.
- Agar DHCP dapat beroperasi, klien harus dikonfigurasi dengannya. Ketika klien yang sadar DHCP terhubung ke jaringan, klien mengirimkan permintaan ke server DHCP untuk pengaturan jaringan.
- Server merespons permintaan klien dengan memberikan informasi konfigurasi IP yang diperlukan.
- Server DHCP sangat cocok dalam skenario di mana ada inklusi dan pengecualian node jaringan seperti hotspot nirkabel. Dalam kasus ini, server DHCP juga memberikan waktu sewa untuk setiap klien, setelah itu alamat IP yang diberikan tidak valid.






