Daftar Isi:
Definisi - Apa arti ISO-IEC 24821-1?
ISO-IEC 24821-1 adalah standar internasional, yang menentukan format untuk dokumen XML. Ini mendefinisikan standar untuk menafsirkan kumpulan informasi XML (XML Infoset) dengan bantuan pengkodean biner. ASN.1 dan ASN.1 Encoding Control Notation (ECN) adalah notasi yang banyak digunakan untuk menentukan pengkodean biner.
Istilah ini juga dikenal sebagai Fast Infoset (FI).
Techopedia menjelaskan ISO-IEC 24821-1
ISO-IEC 24821-1 dirilis pada 2007 sebagai standar berbasis teknologi. Itu kemudian disebut Fast Infoset. Teknologi FI dikembangkan sebagai pengganti sintaks XML World Wide Web Consortium (W3C). Spesifikasi FI disetujui oleh International Telecommunication Union (ITU) dan pertama kali diterbitkan pada Mei 2005 oleh ITU dan kemudian oleh ISO pada 2007. Spesifikasi FI disetujui oleh ITU dan ISO. Teknologi FI membuka beberapa teknik, yang membantu mengurangi ukuran pengkodean. Ini juga membantu untuk mencapai pemrosesan dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan representasi W3C XML. Dokumen-dokumen yang dibuat dalam format XML dapat dikonversi menjadi format FI dengan sangat mudah. Mitos lain tentang FI ASN.1 adalah bahwa FI memerlukan dukungan alat ASN.1. Meskipun spesifikasi FI didasarkan pada notasi ASN.1, FI tidak memerlukan alat ASN.1 dalam implementasi aktual.
ISO / IEC 24824-1 memungkinkan penggunaan tabel dinamis (untuk mewakili string karakter dan nama yang memenuhi syarat) dan kosakata awal dan eksternal.
ISO / IEC 24824-1 juga mendefinisikan jenis media ekstensi surat Internet (MIME) multiguna, yang mengakui dokumen FI. Spesifikasi FI tergantung pada format file ASN.1. Ini mungkin termasuk tag / panjang / blok nilai. Prefixer panjang digunakan alih-alih delimeter untuk menyimpan nilai teks atribut dan elemen.
Fast Infosets biasanya dikompresi selama proses pembuatan file XML. Ini membuatnya lebih cepat jika dibandingkan dengan algoritma kompresi gaya-Zip pada aliran XML. Kinerja FI jauh lebih cepat dengan API sederhana (antarmuka pemrograman aplikasi) untuk parsing tipe XML (SAX) bila dibandingkan dengan kinerja parsing XML 1.0 tanpa kompresi gaya Zip.
Beberapa keunggulan ISO-IEC 24821-1 adalah sebagai berikut:
- Tidak ada tag akhir. Duplikasi karakter untuk tag akhir menjadi tidak perlu.
- Tidak ada karakter yang lolos. Pemeriksaan karakter dapat menghabiskan waktu. Jika ada karakter yang perlu diganti, itu dapat mengakibatkan waktu tambahan dan penggunaan memori.
- Penggunaan awalan-panjang untuk konten memungkinkan decoder untuk mengalokasikan sumber daya secara akurat. Konten besar dapat langsung ditolak.
- String yang berulang diindeks. Ini membantu meminimalkan ukuran dokumen. String yang berulang digantikan oleh string yang biasa digunakan dengan integer. Contohnya termasuk nama elemen dan atribut.






